Momen sportif dan emosional membentuk lari 5.000 meter untuk Atlit Lari Putri pada kompetisi olahraga Sea Games 2023. Seorang atlet Kamboja bernama Bou Samnang tampak terus bertanding meski semua pesaingnya sudah berhenti bertanding.
Bou Samnang berhasil merebut hati penonton pada Atlit
Lari Putri yang menyambangi Stadion Olimpiade Phnom Penh, Senin (5/8/2023)
lalu. Tidak hanya lawannya menyelesaikan balapan, Bou Samnang memutuskan untuk
menyelesaikan balapan dengan energi yang sangat fantastis.
Sea Games Atlit Lari Putri
Setelah 10 kompetitor menyelesaikan balapan, Bou Samnang
masih tertinggal 2 lap. Namun, Bou Samnang akhirnya berhasil finis enam menit
di belakang peraih medali emas tersebut.
Usai balapan, Samnang terlihat di pinggir lapangan
mengambil bendera Kamboja dan membentangkannya ke arah penonton. Penonton
langsung memberinya tepuk tangan meriah.
Bou Samnang langsung tidak bisa menyembunyikan
perasaannya. Dia menangis, air matanya bercampur dengan hujan. Media asing juga
menyoroti kegiatan olahraga Bou Samnang. Selain itu, atlet putri Indonesia
Odekta Elvina Naibaho yang juga bertanding dengan Bou Samnang sukses menempati
posisi ketiga.
Odekta berhasil membawa pulang perunggu. Odekta selesai
dengan catatan waktu 17 menit dan 13.630. Medali emas dan perak diraih oleh dua
atlet Vietnam, Thai Oanh Nguyen (17 menit 00,330 detik) dan Thi Hong Le Pham
(17 menit 06,720 detik).
Odekta berhasil mempertahankan Medali Emas SEA Games yang
diperolehnya pada edisi sebelumnya. Emas Odekta kali ini menjadi medali emas
ketiga Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja.
SEA Games 2023
Indonesia meraih dua medali emas di aquathlon dan
marathon
Medali emas pertama Indonesia diraih pada pertandingan
aquaathlon perorangan putra.
Maraton putra membawa Indonesia meraih medali emas kedua
di SEA Games 2023. Itulah yang dialami pelari jarak jauh Agus Prayogo
Medali emas berhasil diraih Agus dengan mengalahkan Arlan
Estobo Arbois dari Filipina. Sementara itu, Nguyen Thanh Hoang dari Vietnam
meraih perunggu di maraton putra.
“Saya bersyukur bisa meraih emas lagi setelah hanya perak
di Hanoi. Itu berlaku untuk semua orang Indonesia." Kata Agus. Di
kilometer 17 saya coba kabur dan masih bertahan karena sepengalaman saya di
Hanoi saya kalah setelah melewati pelari Vietnam di lima kilometer terakhir,”
kata Agus, dilansir Antara.
Nah itulah ulasan tentang Atlit Lari Putri Sea Games yang
bisa saya rangkum dalam artikel ini. Terima kasih!
Komentar0