Kabar viral! Muncul modus penipuan baru yang dibicarakan di media sosial. Berawal dari cuitan Twitter, oleh akun @SoundOfYogi. Unggahan 11 Juli 2023 itu menceritakan temannya mendapatkan transferan Rp20 juta yang tidak diketahui asalnya.
Modus
Penipuan Baru Kembali Marak
Setelah mendapatkan transferan uang,
Kemudian, datang sebuah pesan melalui WhatsApp yang memberitahukan mengenai
salah transfer.
Beruntung, teman
dari pemilik akun Twitter yang lebih akrab disapa Yogi itu mencurigai mengenai
potensi penipuan.
Setelah memeriksa
mutasi rekening, sang korban kemudian menemukan bahwa asal uang Rp20 juta
adalah perusahaan pinjaman online (pinjol).
Setelah itu,
korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pemuda ia juga menghubungi
perusahaan pinjaman online terkait serta memberitahukan bank mengenai kasus
penipuan.
Melansir dari
Kompas.com, Yogi mengaku mendapatkan pesan dari beberapa warganet yang
mengalami kasus serupa dengan temannya.
Hal tersebut
menandakan bahwa modus penipuan transfer uang sudah
banyak korbannya. Menurut dugaan, pelaku penipuan pertama-tama mencuri data
pribadi korban, kemudian menggunakannya untuk mendaftar pinjaman online.
Dana akan masuk
ke rekening korban ketika perusahaan pinjol menyetujui pengajuan pinjaman.
Selanjutnya,
pelaku akan mengirim pesan pada korban, mengaku bahwa ia melakukan salah
transfer. Pelaku kemudian akan meminta korban untuk mengirim uang tersebut ke
rekening lain.
Nah, setelah uang
terkirim, korban akan terkena kewajiban untuk membayar tagihan pinjaman online.
Padahal korban sama sekali tidak mengajukan maupun menggunakan uang tersebut.
Tips
Menghindari Terkena Penipuan Salah Transfer
Mengingat
bagaimana modus penipuan salah transfer sudah menjerat banyak korban, sudah
sewajarnya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu,
berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan:
● Abaikan pesan atau panggilan
dari pihak yang tidak dikenal yang mengaku salah transfer. Waspadai juga pesan
via aplikasi. Pasalnya. sudah banyak juga yang menemukan modus penipuan terbaru lewat WA.
● Jangan langsung percaya saat
mendapatkan pesan salah transfer. Pastikan untuk meminta bukti transfer
tersebut dari pihak penanya. Lalu, cermati nama pengirim, nominal, dan mutasi
rekening.
● Apabila terdapat indikasi
penipuan, maka segera laporkan ke polisi. Beritahukan juga kepada pihak bank agar
membantu menginvestigasi.
Itulah info
mengenai modus penipuan baru. Selain
tips yang telah disebut, ada baiknya untuk menghindari membuka link atau tautan
yang mencurigakan.
Komentar0