Banjarmasin, 7/09 Pada hari Minggu yang penuh makna, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Banjarmasin merasakan kedamaian dan inspirasi melalui ibadah Kristiani yang diadakan di Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin. Acara tersebut dipandu dengan penuh semangat oleh Yayasan Gereja MDC (Masa Depan Cerah) Banjarmasin Pdt Ohal Fointuna & team.
Dalam suasana yang penuh penghayatan, WBP Lapas
Banjarmasin berkumpul di Gereja Oikumene untuk mengikuti ibadah Kristiani yang
khitmad. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi sosial dan
spiritual yang diberikan kepada para narapidana, memberikan mereka kesempatan
untuk merenung, berdoa, dan memperdalam iman mereka.
Yayasan Indonesia Bangkit & Bersinar, yang
dikenal dengan dedikasinya dalam memfasilitasi kegiatan sosial dan rohani di
berbagai lembaga pemasyarakatan, memimpin jalannya ibadah ini dengan khidmat.
Pendeta Indrawan, seorang tokoh rohani yang dikenal dengan panduan rohaninya
yang inspiratif, memimpin ibadah ini bersama timnya.
"Pesan yang ingin kami sampaikan adalah pesan perdamaian, pengharapan, dan kesempatan untuk memulai kembali. Kami percaya bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk berubah dan berkontribusi positif terhadap masyarakat,"
Para narapidana tampak mengikuti ibadah dengan penuh perhatian dan rasa syukur. Mereka bersama-sama bernyanyi, berdoa, dan merenungkan makna yang terkandung dalam ibadah tersebut. Kehadiran Yayasan Indonesia Bangkit & Bersinar serta dukungan dari Lapas Banjarmasin sendiri diharapkan dapat memberikan semangat baru dan harapan kepada para narapidana untuk memperbaiki diri.
Kepala Lapas Banjarmasin, menyatakan, "Kami senantiasa mendukung kegiatan yang membawa manfaat positif bagi para narapidana kami. Ibadah ini merupakan langkah penting dalam memberikan mereka kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri."
Komentar0