Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut, investasi asing di Proyek Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) hingga saat ini mencapai Rp 50 T. Dia mengatakan penanaman modal asing meliputi aliran modal untuk membangun hotel, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan rumah sakit. Investor asing yang menanamkan modalnya berasal dari Asia dan Eropa.
Ternyata IKN Menarik Minat Investor Asing Rp 50 Triliun Di Investasikan
Selain investasi dari luar negeri, IKN juga akan diminati investor dalam negeri. Bahlil mengatakan beberapa perusahaan besar seperti Mayapada dan Agung Sedayu Group sudah berinvestasi di ibu kota nusantara.
"Memang benar ada Agung Sedayu Group, Mayapada. Agung Sedayu bahkan sudah menyelesaikan 40 hingga 50% (progres pengembangan) hotel bintang lima. Lalu ada juga rumah sakit dan gelanggang olah raga, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menjelaskan rencana pembiayaan pengembangan IKN bersumber dari APBN dengan total nilai investasi Rp 400- 560 triliun, tergantung kenaikan inflasi.
Komentar0