NarasiPublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, Kanwil Kemenkumham Kalsel satu orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengucapkan dua kalimat Syahadat. (Minggu, 18/05/2024)
Bertempat di Masjid At Taubah Lapas Amuntai, Proses mengikrarkan keyakinannya memeluk agama Islam ini dipandu oleh petugas dari Kementerian Agama setempat, disaksikan oleh Kalapas, Pejabat Stuktural dan pengurus pondok pesantren At-Taubah serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Amuntai menciptakan momen yang sakral.
Satu orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Amuntai yang sebelum beragama Hindu mendapatkan hidayah untuk memeluk Agama Islam dikarenakan ketertarikannya untuk mempelajari Agama Islam didasari hati nurani tanpa ada tekanan dari pihak lain selama menjalani masa hukuman pidananya.
Kalapas Kelas IIB Amuntai, Menyampaikan terharu ketika mendengar kabar ada seorang WBP ingin memeluk agama Islam. "Kami hanya memfasilitasi berdasarkan informasi yang kami terima tentang kemauan seorang WBP untuk menjadi mualaf, Ini harus benar dari hati.
.jpeg)
Lebih lanjut” bahwa syahadat yang diucapkan adalah janji. Setelah memeluk Agama Islam diharapkan dapat mendalami Ilmu Agama Islam secara istiqomah, baik tentang tata cara salat, maupun tata cara membaca Alquran serta mendalami Ilmu Agama Islam di bidang lainnya dan mengingatkan bagi warga binaan untuk sama-sama membimbing saudara kita yang baru memeluk islam.Tutupnya
Komentar0