TpA0TfOlGSG0GfO5BSMiTfA6BY==

Pejabat Struktural dan Fungsional Lapas Banjarbaru Ikuti Penilaian Kompetensi

Narasipublik - Pejabat Struktural dan Fungsional Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru ikuti penilaian kompetensi yang digelar selama 2 hari, mulai tanggal 14 Mei hingga 15 Mei 2024. Bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagi Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Sebelumnya, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu pada hari Selasa (14/05). Kegiatan ini terdiri dari tes Uji Potensi dan Analisis Kasus serta Wawancara para peserta yang dilakukan oleh Assesor dari Badan Pengelolaan SDM Hukum dan HAM.

Adapun Pejabat Struktual Lapas Banjarbaru yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, dan Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan, Yusus Arifandi, serta Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Pertama, Muhammad Riza Juliparin.

Bagus mengatakan kegiatan tersebut diikuti dirinya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri dan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat dan Warga Binaan. 

"Kegiatan ini ada 2 sesi, sesi kemarin kita mengikuti uji kompetensi dengan mengerjakan 440 soal yang terdiri dari 240 tentang kepribadian dan 200 soal campuran, dan hari ini kita mengikuti sesi wawancara. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, semoga dapat meraih hasil yang maksimal," harap Bagus.

Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Kemenkumham dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kerja, serta memastikan bahwa setiap pegawai memiliki kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang diemban.

"Peserta menjalani serangkaian uji dan penilaian yang dirancang secara cermat untuk mengukur kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan tugas administratif dan fungsional. Harapannya, kedepan mereka dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga mampu memberikan pelayanan yang berdampak secara positif bagi masyarakat dan warga binaan," ujar Wayan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.