NarasiPublik - Guna menguatkan pembinaan kesadaran dalam beragama, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu melakukan pembinaan kerohanian bagi warga binaan khususnya yang beragama kristen dengan beribadah bersama-sama, Selasa, (21/5).
.jpeg)
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, petugas Rutan bersama dengan warga binaan mengikuti kegiatan ibadah. Pelayan Tuhan, Pdt. Yohanis, S.Th dari Kemenag menjadi Sumber Firman Tuhan saat ini dengan tema renungan ”Hari Pentakosta” dalam bacaan yang terdapat di kitab Kisah Para Rasul 1 : 8 dan 12 : 1- 13.
Ditemui usai mengikuti ibadah, salah satu warga binaan menyampaikan ia sangat diberkati dengan pelayanan ibadah ini. "Hari ini saya sangat diberkati dengan firman Tuhan yang disampaikan. Firman Tuhan memberi pesan kepada saya untuk lebih memperbaiki diri menjadi lebih baik terlebih dalam memperingati hari Pentakosta atau hari ketuangan Roh Kudus saat ini yang menguatkan saya dalam menjalani masa pidana,” jelasnya.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, mengatakan akan terus berupaya dan berkomitmen meningkatkan pelayanan pembinaan kepada warga binaan. “Dengan adanya pembinaan dan ibadah bersama ini, diharapkan membentuk mental warga binaan untuk lebih memperbaiki dan memperbarui tindakan dan tingkah laku mereka serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan,” terangnya. (Pm)
Komentar0