Narasipublik - Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi para narapidana, Forum Akreditasi Kesehatan Seluruh Indonesia (Fasyankes) dan Lapas Kelas IIA Tenggarong menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada hari ini, Sabtu 6 Juli 2024 Pukul 10.00 WITA di Aula depan ruang Ka Lapas. Penandatanganan MoU ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, dan Surveyor dari Fasyankes, dr. Emi Setianingsih, Sp.PK, FisQua.
MoU ini merupakan komitmen bersama antara Fasyankes dan Lapas Kelas IIA Tenggarong untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi para narapidana. Melalui MoU ini, Fasyankes akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Lapas Kelas IIA Tenggarong dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di klinik lapas.
Beberapa ruang lingkup kerjasama yang tercantum dalam MoU ini antara lain:
• Pembinaan dan pendampingan dalam rangka persiapan akreditasi klinik lapas
• Pengembangan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di klinik lapas
• Peningkatan sarana prasarana dan fasilitas klinik lapas
• Pengembangan sistem dan prosedur pelayanan kesehatan di klinik lapas
• Peningkatan mutu diagnosa, mutu terapi, dan mutu pelayanan penunjang di klinik lapas
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, menyambut baik kerjasama dengan Fasyankes ini. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para narapidana di Lapas Kelas IIA Tenggarong. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi para narapidana. Kerjasama dengan Fasyankes ini diharapkan dapat membantu kami dalam mencapai tujuan tersebut," ujarnya.
Surveyor dari Fasyankes, dr. Emi Setianingsih, Sp.PK, FisQua, juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Lapas Kelas IIA Tenggarong dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. "Fasyankes siap memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Lapas Kelas IIA Tenggarong dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di klinik lapas Tenggarong. Kami yakin bahwa dengan kerjasama yang baik, kita dapat mencapai hasil yang maksimal," ujarnya.
Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi para narapidana di Lapas Kelas IIA Tenggarong. Diharapkan kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi para narapidana.
Komentar0