Narasipublik - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Samarinda Kanwil Kemenkumham Kaltim melaksanakan kegiatan belajar mengaji Iqra & Al-Qur'an di Masjid At-Taubah, Kegiatan belajar mengaji ini didampingi oleh petugas pembinaan kerohanian, Senin (9/9).
Kegiatan belajar mengaji Iqra & Al-Qur'an ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi warga binaan supaya nantinya setelah selesai menjalani masa pidananya bisa kembali ke masyarakat dengan bekal agama yang baik. Dengan adanya pembinaan ini diharapkan, Warga Binaan dapat mengubah akhlak dan mental menjadi lebih baik.
Untuk pelaksanaan belajar mengaji iqra dan alquran, dilaksanakan setiap hari Senin s/d Kamis, setelah sholat dzuhur. Kegitan ini juga diikuti oleh sejumlah 70 orang WBP yang mengikuti program integrasi (PB, CB, CMB).
Kalapas Samarinda Hudi Ismono menyampaikan bahwa di Lapas Samarinda terdapat banyak kegiatan keagamaan. Kalapas berharap dengan adanya kegiatan belajar mengaji Iqra & Al-Qur'an dan kegiatan keagamaan lain warga binaan dapat lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan setelah bebas bisa menjadi imam yang baik bagi keluarga serta contoh yang baik bagi masyarakat.
Dalam hal ini, Lapas Samarinda terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian dengan menyediakan tempat yang nyaman dan bersih guna meningkatkan semangat Warga Binaan dalam melaksanakan kegiatan, menindaklanjuti arahan Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang Lintang Hardiman.
Komentar0