Narasipublik – Dalam sebuah pencapaian yang membanggakan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Lapas Tenggarong dinobatkan sebagai Satuan Kerja dengan Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik periode Semester I Tahun Anggaran 2024 se-Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan bergengsi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Lapas Tenggarong dalam mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, dan efektif.
Penghargaan ini sendiri diberikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur, No Kep-117/WPB.20/2024 tentang Penetapan satuan kerja penerima penghargaan nilai indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur Smester 1 Tahun Anggaran 2024.
Suparman, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong mengungkapkan bahwa, capaian ini merupakan langkah baik, dan harus dipertahankan oleh seluruh jajaran.
“Terimakasih untuk semua jajaran, semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan” Ujar Suparman.
Lebih lanjut prestasi ini merupakan sebuah komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong untuk selalu mewujudkan pengelolaan yang angkuntabel. Hal ini diungkapkan oleh Arif Rahman, Kepala Urusan kepegawaian dan keuangan Lapas Tenggarong.
“Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel” ujar arif.
*Transformasi Kinerja yang Signifikan*
Prestasi gemilang yang diraih Lapas Tenggarong tidak lepas dari serangkaian upaya yang dilakukan secara konsisten. Melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan program yang terukur, dan evaluasi kinerja yang berkelanjutan, Lapas Tenggarong berhasil meningkatkan kinerja keuangan secara signifikan. Beberapa langkah strategis yang telah dilakukan antara lain:
• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia: Lapas Tenggarong secara aktif memberikan pelatihan dan pengembangan kepada seluruh pegawai, khususnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengelola anggaran.
• Optimalisasi penggunaan anggaran: Setiap rupiah yang dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung program-program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program-program tersebut meliputi pelatihan keterampilan, pendidikan, keagamaan, serta kegiatan-kegiatan yang bersifat rekreatif.
• Penguatan sistem pengendalian internal: Lapas Tenggarong telah menerapkan sistem pengendalian internal yang kuat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran. Sistem ini mencakup berbagai mekanisme pengawasan, mulai dari tingkat satuan kerja hingga tingkat pusat.
• Peningkatan transparansi dan akuntabilitas: Lapas Tenggarong berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Seluruh proses penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan dilakukan secara terbuka dan dapat diakses oleh publik.
*Dampak Positif bagi Pemasyarakatan*
Penghargaan sebagai Satker dengan IKPA terbaik membawa dampak positif yang signifikan bagi Lapas Tenggarong dan seluruh pemangku kepentingan. Beberapa di antaranya adalah:
• Peningkatan kualitas pembinaan WBP: Dengan adanya anggaran yang dikelola dengan baik, Lapas Tenggarong dapat menyediakan fasilitas dan program pembinaan yang lebih berkualitas bagi WBP. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peluang reintegrasi sosial WBP setelah bebas.
• Penguatan kepercayaan publik: Prestasi ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Lapas Tenggarong. Masyarakat dapat melihat bahwa Lapas Tenggarong dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.
• Inspirasi bagi satuan kerja lain: Penghargaan ini menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk terus meningkatkan kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik.
*Komitmen untuk Lebih Baik*
Prestasi yang diraih saat ini bukanlah akhir dari segalanya. Lapas Kelas IIA Tenggarong akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Ke depan, Lapas Tenggarong akan fokus pada beberapa hal berikut:
• Pengembangan inovasi: Lapas Tenggarong akan terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
• Penguatan kerjasama: Lapas Tenggarong akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung program-program pembinaan WBP.
• Peningkatan kualitas layanan: Lapas Tenggarong akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh stakeholder, baik WBP, petugas, maupun masyarakat.
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Tenggarong. By Humas Lapas Kelas IIA Tenggarong
Komentar0