Narasipublik – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melalui Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter anak binaan, kali ini dengan menggelar kegiatan kerja bakti yang bertujuan menanamkan kepedulian dan menciptakan rasa cinta terhadap kebersihan serta keasrian lingkungan sekitar mereka, Sabtu, (19/10/2024).
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas pembinaan guna mewujudkan generasi muda yang hebat dan bertanggungjawab.
"Upaya LPKA Palu dalam membentuk karakter anak binaan melalui kegiatan yang menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan patut diapresiasi. Ini adalah langkah yang sangat baik dalam membangun generasi muda yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sekitarnya. Saya melihat adanya komitmen besar dari LPKA Palu dalam menciptakan program-program pembinaan yang holistik, dan hal ini sangat saya dukung," ungkap Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan pentingnya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai bagian dari budaya di LPKA Palu. “Saya berharap kegiatan seperti kerja bakti ini terus ditingkatkan dan menjadi budaya positif yang melekat pada anak binaan. Tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk membentuk kesadaran yang lebih luas tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan,” imbuh Hermansyah Siregar.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, mengatakan bahwa kerja bakti bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk membangun tanggung jawab sosial.
"Melalui kegiatan kerja bakti, kami berharap anak binaan dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memahami bahwa kebersihan merupakan bagian dari tanggung jawab bersama. Ini juga menjadi bagian dari pembinaan karakter agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan," ucapnya.
Ia menjelaskan, kerja bakti ini dilaksanakan secara teratur dengan melibatkan anak binaan dalam membersihkan area sekitar LPKA, termasuk halaman, taman, dan fasilitas umum lainnya. Tak hanya berfokus pada kebersihan, kegiatan ini juga mengajarkan bagaimana cara menjaga kelestarian alam, seperti pengelolaan sampah dan penghijauan.
“Kami juga memberikan edukasi kepada anak binaan, salah satunya dengan berkebun yang dapat menjadi bekal mereka saat keluar nanti,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan sosial yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak binaan, baik dari segi moral maupun tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang menyeluruh, mencakup aspek kebersihan, keterampilan, dan pendidikan karakter, guna mencetak generasi muda yang lebih baik dan peduli terhadap sekitarnya,” tandasnya.
Komentar0