NarasiPublik – Lapas Kelas IIA Palu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palu telah melaksanakan kegiatan fogging secara menyeluruh di seluruh area lembaga pemasyarakatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas populasi nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi faktor utama penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Fogging dilakukan secara berkala di seluruh area Lapas Palu, termasuk blok dan kamar hunian warga binaan, ruang-ruang terbuka, serta area brandgang.
Proses fogging menggunakan cairan disinfektan khusus yang efektif membunuh nyamuk dewasa. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran DBD di lingkungan Lapas Palu. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIA Palu dalam menyediakan pelayanan yang optimal kepada warga binaan, termasuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kepala Lapas (Kalapas) Palu, Makmur, turut mengimbau seluruh warga binaan untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar kamar masing-masing. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat lubang-lubang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta menguras bak mandi secara rutin. "Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat mencegah penyebaran penyakit," ujar Makmur.
Melalui berbagai upaya pencegahan yang dilakukan, Lapas Kelas IIA Palu berkomitmen mewujudkan lingkungan hunian yang sehat dan nyaman bagi warga binaan. Diharapkan, dengan kondisi lingkungan yang baik, para warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih optimal dan terhindar dari ancaman penyakit, khususnya DBD.
Komentar0