NarasiPublik – Semangat baru tampak menyala di Ruang Garuda Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) Sebanyak 13 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024 dibekali bukan hanya dengan pengetahuan administratif, tetapi juga misi mulia: menjadi pelopor kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat.
Dalam pembekalan yang berlangsung Rabu, (4/6/2025), Penyuluh Hukum Ahli Muda, I Nyoman Sukamayasa, tampil sebagai narasumber dan motivator. Ia menyampaikan bahwa setiap insan pengayoman, terlepas dari jabatan dan bidang tugasnya, memiliki tanggung jawab moral untuk membumikan nilai-nilai hukum di ruang-ruang kehidupan masyarakat.
“Sebagai pengayom masyarakat, kita bukan hanya bekerja di balik meja. Kita harus hadir di tengah masyarakat, menyuarakan pentingnya taat hukum, dan menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari. Inilah wujud nyata pengabdian,” ujar Nyoman.
Ia menekankan bahwa membangun wilayah sadar hukum bukan semata tugas penyuluh atau pejabat struktural, tetapi panggilan seluruh aparatur Kemenkum. Di era keterbukaan informasi dan partisipasi publik yang tinggi, lanjut Nyoman, ASN Kemenkum Sulteng harus menjadi wajah hukum yang ramah, adil, dan dapat dipercaya.
“Peran sebagai agen perubahan dan pelopor kesadaran hukum harus melekat dalam diri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, memberikan apresiasi atas semangat pembekalan tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa generasi baru ASN harus membawa misi perubahan, bukan sekadar mengisi struktur birokrasi.
“Para CPNS ini adalah wajah masa depan Kemenkum Sulteng. Jika sejak awal kita tanamkan nilai pengabdian, integritas, dan kesadaran hukum, maka kita sedang menyiapkan pemimpin yang mampu membawa perubahan besar di masyarakat,” ungkap Rakhmat Renaldy.
Ia juga menekankan bahwa kesadaran hukum adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang tertib, adil, dan damai. Karena itu, para CPNS diharapkan tidak hanya menguasai tugas teknis, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin mereka tak hanya paham aturan, tetapi juga mampu menyentuh hati masyarakat lewat pendekatan humanis. Di situlah peran sejati insan pengayoman,” tambah Rakhmat Renaldy.
Orientasi CPNS Tahun Anggaran 2024 ini tidak hanya berisi pembekalan administratif, tetapi juga diwarnai dengan materi kebangsaan, etika pelayanan publik, dan nilai-nilai dasar ASN. Kegiatan ini menjadi pintu gerbang awal bagi mereka dalam mengawali perjalanan sebagai abdi negara di lingkungan Kemenkum.
“Dengan semangat ini, Kemenkum Sulteng percaya bahwa para CPNS bukan hanya calon pegawai, tapi calon pelopor perubahan. Pelopor kesadaran hukum yang akan membawa semangat pengayoman hingga ke pelosok negeri,” tandas Rakhmat Renaldy.
Komentar0