Narasipublik — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengikuti kegiatan Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual, Kamis (16/10). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran satuan kerja di lingkungan kementerian, baik pusat maupun daerah.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, A.Md.IP., S.Sos., M.M., bersama Kasubag Tata Usaha, Kaur Kepegawaian dan Keuangan, serta staf mengikuti kegiatan ini dari Aula Atas Lapas Narkotika Karang Intan.
Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kemenimipas menyampaikan laporan perkembangan realisasi anggaran tahun 2025, alokasi anggaran tahun 2026, serta perolehan PNBP hingga 15 Oktober 2025. Beliau juga memaparkan data satuan kerja berpredikat WBK dan WBBM, usulan kenaikan pangkat, serta SK pensiun pegawai. Sekjen turut menginformasikan bahwa pakaian dinas harian (PDH I) lengkap dengan atributnya akan didistribusikan pada Desember 2025.
Sementara itu, Inspektorat Jenderal (Itjen) menyampaikan hasil pengawasan internal dan capaian survei nasional. Berdasarkan laporan tersebut, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai angka 3,95 dari skala 4, dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) berada di angka 3,96 dari skala 4 — menunjukkan tingkat kepuasan dan integritas aparatur yang sangat baik.
Itjen juga menjabarkan sejumlah regulasi yang tengah disusun, seperti tata cara penjatuhan hukuman disiplin, penguatan tata kelola pengawasan internal, dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Kemenimipas. Hingga triwulan III, realisasi anggaran Itjen mencapai 70%, dengan catatan 402 pegawai melakukan pelanggaran disiplin yang menjadi fokus pembinaan lanjutan.
Menanggapi hal tersebut, Kalapas Narkotika Karang Intan Yugo Indra Wicaksi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan memperkuat integritas pegawai. “Kami akan terus berupaya memberikan hasil kerja yang maksimal dan berintegritas, sejalan dengan arahan serta nilai profesionalisme yang ditekankan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Melalui rapat evaluasi ini, diharapkan seluruh jajaran semakin memperkuat sinergi dan komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.