NarasiPublik - Keberhasilan Kabupaten Banggai meraih Innovative Government Award (IGA) 2025 menjadi salah satu bukti kuat efektivitas kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng). Kunjungan Kanwil ke BRIDA pada Kamis (11/12/2025) mempertegas bahwa layanan KI berperan besar dalam mendorong percepatan inovasi daerah.
Dipimpin Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Sopian, tim Kanwil Kemenkum Sulteng membawa laporan capaian bahwa layanan KI melalui Agen Layanan Kekayaan Intelektual di Banggai telah menghasilkan ribuan perlindungan kekayaan intelektual, termasuk Hak Cipta, Merek, Desain Industri, hingga Indikasi Geografis. BRIDA Banggai menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kanwil Kemenkum Sulteng atas kontribusi tersebut.
Agen layanan KI menjadi pintu masuk bagi masyarakat, UMKM, koperasi, dan inovator lokal untuk memperoleh perlindungan hukum atas karya dan inovasi mereka. Keberadaan layanan ini membuat Banggai menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan permohonan KI terbesar di Sulawesi Tengah.
Capaian tersebut kemudian menjadi nilai tambah yang mendorong Banggai masuk dalam kategori pemerintah daerah inovatif nasional pada IGA 2025. BRIDA menilai bahwa perlindungan KI merupakan aspek strategis dalam menjaga keberlanjutan inovasi dan meningkatkan daya saing daerah.
Rakhmat Renaldy, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, dalam keterangannya menyebut bahwa pihaknya terus mendorong agar setiap inovasi yang dihasilkan oleh setiap inivator daerah dapat terkindungi secara baik.
Hal itu juga, kata dia, disambut dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Banggai, khususnya Brida yang memberikan alokasi anggaran khusus bagi masyarakatnya.
“Inovasi tanpa perlindungan KI tidak akan memberi nilai maksimal bagi masyarakat. Kami bangga Banggai menjadi salah satu daerah yang paling progresif dalam memanfaatkan layanan KI. Capaian IGA 2025 adalah bukti bahwa pemberdayaan KI dapat mendorong kemajuan daerah secara signifikan,” tandas Rakhmat Renaldy.
