Narasipublik-Pada malam pertama memasuki Bulan Ramadhan, seluruh Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda yang beragama Islam mengikuti sholat Tarawih secara berjamaah. Sholat Tarawih pada malam pertama ini dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Samarinda bersama dengan Kalapas Samarinda Hudi Ismono dan Petugas Lapas Samarinda, Senin (11/03/2024).
Selama satu bulan mendatang, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali bagi Warga Binaan Lapas Samarinda. Bersamaan dengan puasa tersebut, setiap malam Ramadan akan diisi dengan sholat Tarawih berjamaah dan tak lupa juga melakukan Tadarus. Pada hari ini 121 orang Warga Binaan Lapas Samarinda melaksanakan sholat tarawih di masjid At-Taubah yang ada di Lapas Samarinda.
Dalam hal ini, Lapas Samarinda memberikan ruang bagi Warga Binaan untuk bisa menjalankan ibadah dengan sebagaimana mestinya. Mereka difasilitasi untuk diberikan jam khusus pada malam hari agar bisa melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah. Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lapas Samarinda kepada Warga Binaan untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan. Meski demikian, pengawasan dan pengamanan dari para petugas juga tetap dilakukan sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan melalui Kadivpas Kaltim Heri Azhari.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda, Husi Ismono mengatakan bahwa seluruh Warga Binaan selalu difasilitasi dalam hal melaksanakan ibadah. "Seluruh Warga Binaan disini selalu kita berikan ruang dan kita fasilitasi untuk menjalankan ibadahnya. Seperti malam ini, Warga Binaan yang beragama muslim kita berikan waktu untuk bisa melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah. Begitu pula dengan malam-malam berikutnya selama satu bulan dalam bulan Ramadhan ini," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan sholat Tarawih seluruh Warga Binaan tetap dalam pengawasan petugas. "Tentunya karena ini kita laksanakan pada malam hari, petugas pengamanan kita siagakan secara ekstra untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan sholat Tarawih," tutup Hudi Ismono.
Komentar0