Narasipublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) gelar asesmen lanjutan program Rehabilitasi Sosial Tahun 2024 yang diikuti 97 Warga Binaan selama dua hari, mulai tanggal 27 Juni hingga 28 Juni 2024. Dalam kegiatan ini, Lapas Banjarbaru menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru sebagai assesor dibantu Konselor Adiksi Eksternal, dan tim Rehabilitasi Sosial Lapas Banjarbaru.
“Asesmen lanjutan ini digelar pada bulan ketiga pelaksanaan program rehabilitasi sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kualitas hidup Warga Binaan dalam mengikuti program rehabilitasi sosial di Lapas Banjarbaru," jelas Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Bagus Paras Etika, Kamis (27/6).
Lebih lanjut, Bagus menyampaikan asesmen lanjutan ini meliputi wawancara dengan memakai formulir Addiction severity Index (ASI) dan tes urine. “Kami berharap para peserta mengikuti kegiatan dengan baik, tertib, dan aktif memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan tim assesor BNNK Banjarbaru dan Konselor Adiksi,” ujar Bagus.
Sementara itu, salah satu anggota tim asesor dari BNNK Banjarbaru, dr. Daryl Alfitri, mengatakan kegiatan asesmen lanjutan ini untuk mengevaluasi perkembangan Warga Binaan selama mengikuti program rehabilitasi sosial serta membahas isue/permasalahan Warga Binaan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.
“Berdasarkan hasil asesmen didapati progres yang cukup baik dengan adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat. Hasil pemeriksaan urine warga binaan juga menunjukkan negatif narkotika. Semoga perubahan ini bisa mereka pertahankan hingga benar-benar terlepas dari jerat penyalahgunaan narkotika dan mampu berfungsi secara sosial,” harap dr. Daryl.
Kegiatan asesmen lanjutan program rehabilitasi sosial Lapas Banjarbaru ini dipantau langsung oleh Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Ramli, dan jajaran Divisi Pemasyarakatan.
Komentar0