Narasipublik – Momen Hari Raya Idul Adha 1445 H menjadi momen spesial bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas/Rutan se-Sulawesi Tengah (Sulteng). Pada momen ini, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu dengan keluarga tercinta yang datang berkunjung.
Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng), jumlah pengunjung di Lapas/Rutan se-Sulteng mengalami peningkatan drastis selama Hari Raya Idul Adha.
"Pada hari pertama Lebaran Idul Adha, jumlah pengunjung di sejumlah Lapas/Rutan, rata-rata mencapai 100 hingga 500 lebih pengunjung per-hari. Angka ini meningkat drastis dibandingkan dengan hari biasa," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar.
Peningkatan jumlah pengunjung ini diperkirakan karena momen Hari Raya Idul Adha merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga.
Bagi para WBP, momen ini menjadi kesempatan untuk melepas rindu dengan keluarga tercinta yang tidak bisa mereka temui selama menjalani masa hukuman atau pembinaannya.
Hermansyah Siregar menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, seperti penambahan petugas jaga, penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan pembatasan jumlah pengunjung per-WBP.
Untuk layanan kunjungan itu sendiri, kata Hermansyah, dibuka dengan dua sesi, sesi pertama sejak pukul 08.00 - 11.00 Wita dan sesi kedua sejak pukul 13.30 - 15.00 Wita.
"Ada sedikit perbedaan dari biasanya, ada ruangan tambahan ya. Kami ingin memastikan bahwa momen Hari Raya Idul Adha ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para WBP dan pengunjung," pungkas Hermansyah Siregar.
Komentar0