Narasipublik – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia menggelar Penyuluhan Hukum Serentak di seluruh Indonesia. Khusus di wilayah Sulawesi Tengah, kegiatan ini dipusatkan di Universitas Alkhairaat (Unisa) dan Universitas Tadulako (Untad) Palu pada Rabu, (14/8/2024) pagi.
Puluhan Dosen, mahasiswa hingga berbagai elemen masyarakat lainnya antusias mengikuti kegiatan yang dipimpin langsung oleh Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng beserta para narasumber yang berasal dari unsur akademisi.
Bukan hanya bertujuan untuk menyemarakkan peringatan Hari Pengayoman ke-79, penyuluhan hukum serentak ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum serta mendekatkan layanan hukum kepada unsur akademisi hingga masyarakat.
“Kemenkumham terus berkomitmen untuk memberikan layanan hukum dan ham yang berkualitas, yang menjawab segala kebutuhan masyarakat,” kata Hermansyah di Aula Unisa Palu.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Partisipasi Publik Terhadap Rancangan Peraturan Presiden Tentang Kepatuhan Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan dan Pelaksanaan Hukum”.
Hermansyah menyebut bahwa hal tersebut dilakukan guna menyerap aspirasi serta ide dari unsur akademisi dalam mengoptimalkan proses pembentukan produk hukum di Indonesia.
“Sejauh ini sudah banyak produk hukum yang telah dibentuk oleh Kemenkumham, sebagai perpanjangan tangan dari tugas Presiden, maka kami semua berkewajiban untuk memberikan dan memastikan setiap produk hukum yang diberikan bernilai kepastian hukum, keadilan hukum serta kemanfaatan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Ia yang baru-baru didaulat sebagai Abnaul Khairaat atau anggota kehormatan Alkhairaat juga menyambut baik dengan ditunjuknya Lembaga Pendidikan sebagai pusat penyuluhan hukum serentak.
Hal itu, sejalan dengan misinya untuk menghadirkan kinerja yang bukan hanya berdampak bagi kemajuan bangsa. Namun, turut bernilai ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Bersyukur sekali bahwa penyuluhan hukum ini dipusatkan di Lembaga Pendidikan, ini semua tentunya sejalan dengan niat kami yang bukan hanya sebatas pada bangsa dan negara, namun kita niatkan untuk ibadah. Unsur civitas akademika mesti turut menjadi garda terdepan dalam memastikan informasi hukum dapat sampai dimasyarakat luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Yasin, Rektor Unisa Palu bersama jajarannya juga bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut, ia menilai kegiatan itu penting untuk memastikan kinerja Kemenkumham dalam memastikan layanan hukum tepat sasaran.
“Kegiatan ini sangatlah baik, kita juga mendukung penuh untuk optimalnya program penyuluhan ataupun layanan hukum yang dilakukan oleh Kemenkumham, ini juga menjadi perhatian kami yang terus berkomitmen untuk mencerdaskan bangsa,” pungkasnya.
Ditempat berbeda, pelaksana harian Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Raymond JH. Takasenseran juga mengapresiasi atas antusiasme para civitas akademika Untad Palu. Hal itu juga makin menguatkan kerja sama antara kedua pihak yang terus berkolaborasi dalam memajukan layanan hukum dan ham di Sulteng.
Komentar0