Narasipublik – Optimalkan pembinaan dan pemenuhan hak beribadah warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementarian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu gelar pembinaan kerohanian dan ibadah minggu bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (8/9).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti ibadah minggu yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Sirjon dengan tema khotbah "Harus Menjadi Berkat : Perkataan dan Tingkah Laku". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Pada kesempatan ini, Kepala Rutan Palu, Yansen ungkapkan bahwa selain sebagai pemenuhan hak warga binaan, kegiatan ibadah ini juga sebagai bentuk pembinaan kerohanian bagi mereka. “Kegiatan ibadah ini juga sebagai bentuk pembinaan kerohanian bagi warga binaan yang dilakukan secara rutin setiap minggunya dengan harapan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada warga binaan untuk menjadi peribadi yang lebih baik lagi,” ujar Yansen.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengimbau seluruh jajaran UPT Pemasyarakan dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng dapat bersinergi dan menjalin kolaborasi dengan Kemenag dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan pembinaan bagi warga binaan.
"Kolaborasi dan sinergi menjadi langkah positf kami dalam mengoptimalkan pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan. Kami berharap melalui pembinaan ini, warga binaan mendapatkan bekal keagamaan yang dapat diimplementasikan dalam setiap kegiatan sehari-hari," ujar Hermansyah.
Komentar0