NarasiPublik - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, mengikuti latihan pramuka didampingi langsung oleh Rudiansyah dan beberapa pemateri Suriansyah, Ida Irodatiah, Edy Sofyan Kwartir cabang Kota Samarinda dan petugas atau Pembina Pramuka dari Lapas IIA Samarinda dengan materi Profil pembina Pramuka, Wira usaha dan Icebreking/game, Kamis (12/12/24).
Sekitar 20 WBP yang mengikuti materi latihan kepramukaan yang di untuk meningkatkan pembinaan kepribadian bagi WBP agar menjadi insan yang disiplin, memiliki rasa cinta tanah air, dan memiliki rasa peduli satu sama lain.
"Latihan Pramuka ini untuk meningkatkan pembinaan kepribadian bagi WBP agar menjadi insan yang disiplin, memiliki rasa cinta tanah air, dan memiliki rasa peduli satu sama lain," terang petugas lapas Kelas IIA Samarinda, Kak Moh. Ashraff.
Moh. Ashraff adalah salah satu petugas Lapas Kelas IIA Samarinda yakni jajaran pembinaan sekaligus salah satu pembina Pramuka yang ada di Lapas Kelas IIA Samarinda Jajaran pembinaan akan terus berupaya memberikan berbagai program pembinaan termasuk pembinaan Pramuka kepada para WBP. Pihaknya berharap pembinaan pramuka ini bermanfaat bagi para warga binaan.
Karena dengan pembinaan Pramuka ini dapat membentuk kepribadian akhlak mulia, berdisiplin, cinta tanah air dan bela negara dalam diri," imbuhnya.
.jpeg)
Melalui latihan kepramukaan ini Hudi Ismono Selaku Kalapas Kelas IIA Samarinda juga berharap WBP dapat menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan patuh terhadap aturan. Sehingga setelah bebas nantinya menjadi dapat manusia yang berguna dan tidak mengulangi perbuatan melanggar pidana lagi.
"Latihan kepramukaan di Lapas merupakan salah satu program Pengabdian Masyarakat yang secara global sangat erat dengan program kepanduan dunia yaitu Ticket To Life (TTL). Beberapa Lapas di Indonesia sudah mempunyai tim TTL yang bekerjasama dengan kwartir cabang atau kwartir daerah di wilayahnya", jelas Hudi Ismono.
Komentar0