Narasipublik – Kepala Kantor Wilayah (Ka Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Timur, Hernowo Sugiastanto, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Tenggarong pada Selasa, 11 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tenggarong.
Program SAE merupakan program inisiatif Lapas Tenggarong dalam mendukung 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya terkait pemberdayaan WBP untuk ketahanan pangan. Selain itu, program ini juga sejalan dengan 21 Perintah Arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang menekankan pemanfaatan lahan secara optimal untuk mendukung program ketahanan pangan.
Dalam kunjungannya, Hernowo Sugiastanto didampingi oleh Kepala Lapas Tenggarong, Suparman, beserta jajaran. Mereka meninjau langsung kegiatan pengelolaan hasil perkebunan dan peternakan di Kampung Asimilasi Lapas Tenggarong. Program SAE ini meliputi budidaya tanaman pangan, sayuran, serta peternakan bebek dan ikan, yang semuanya dikelola oleh WBP dengan bimbingan petugas Lapas.
Hernowo menyampaikan apresiasi atas kinerja Lapas Tenggarong dalam menjalankan program SAE. “Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan dan peluang bagi WBP untuk berdaya setelah mereka kembali ke masyarakat. Ini adalah bentuk nyata dari pembinaan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Hernowo juga menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam mendukung program-program pemberdayaan WBP. “Kita harus terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder terkait, untuk memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat yang luas,” tambahnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Suparman, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa program SAE telah memberikan dampak positif bagi WBP. “Selain meningkatkan keterampilan, program ini juga membantu memenuhi mensukseskan program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 arahan dirjen pas untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan Lapas. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan diskusi antara Ka Kanwil Ditjenpas Kaltim, jajaran Lapas Tenggarong. Hernowo berpesan agar seluruh pihak tetap bersemangat dan konsisten dalam menjalankan program-program pembinaan yang telah dicanangkan.
Komentar0