NarasiPublik - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Palu menunjukkan skil dan keahliannya dalam menjahit sebagai hasil dari keikutsertaannya dalam program bimbingan Kerja Menjahit yang diselenggarakan di Rutan Palu, Senin (17/3).
Bertempat di ruangan bimbingan dan keterampilan kerja, Am (inisial), warga binaan rutan memamerkan kemampuannya dalam menjahit salah satu produk saat itu. terlihat Am begitu piawai dan simetris dalam menyatukan helai-helai kain.
Program bimbingan kerja menjahit bertujuan untuk memberi bekal keahlian warga binaan untuk bekerja saat nanti sewaktu-waktu mereka bebas, ini sudah termasuk juga untuk mewujudkan pengurangan angka residivis di masyarakat yang disebabkan kuranganya partisipasi lingkungan luar dalam perentegrasian warga binaan.
Kepala Subseksi Bimbingan Kerja, Indra Sakti, menjelaskan Keterampilan menjahit ini salah satu program keterampilan yang baru di Rutan Palu
"Dengan adanya keahlian diharapkan mereka bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan, dan ketika berhasil mendapat pekerjaan maka keinginan atau pikiran mereka untuk mengulangi lagi tindak pidana itu bisa berkurang," Ujar indra
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, berharap banyak dengan program bimker yang telah dilakukan sehingga diharapkan dapat mencetak mantan warga binaan yang bermanfaat di masyarakat.
"Kami mengapresiasi dan berharap program gemilang teman-teman semua untuk bisa melahirkan mantan warga binaan yang bermanfaat di masyarakat," ucap Kakanwil.
Komentar0