NarasiPublik - Suasana khusyuk dan damai terpancar dari dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Ratusan warga binaan tampak berbaris rapi, menunaikan ibadah sholat Dzuhur secara berjamaah. Lantunan ayat suci Al-Quran dan dzikir menggema, menciptakan atmosfer spiritual yang mendalam di tengah rutinitas keseharian di balik tembok penjara, Kamis (24/4).
Bertempat di masjid At-Taubah Rutan Palu, Kegiatan sholat berjamaah ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh pihak Rutan Palu sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual bagi para warga binaan.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Palu, Herdi, mengungkapkan bahwa kegiatan keagamaan memiliki peran yang sangat penting dalam proses rehabilitasi warga binaan.
"Kami percaya bahwa dengan mendekatkan diri kepada nilai-nilai agama, para warga binaan dapat menemukan ketenangan batin, introspeksi diri, dan memperkuat niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat," Ujar Herdi.
Kegiatan ibadah seperti Shalat Dzuhur berjamaah menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana yang kondusif di dalam Rutan. Dengan rutinitas ini, warga binaan didorong untuk menjalani hari-hari mereka dengan lebih tenang, terarah, dan penuh makna, sebagai bekal untuk kembali ke tengah masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.
Komentar0