NarasiPublik – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, memimpin apel pagi pegawai pada Senin (05/05/2025), yang berlangsung di Lapangan Kantor Wilayah. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang berorientasi pada capaian dan prestasi.
“Kita tidak bisa hanya berkutat pada rutinitas, kita harus bicara tentang prestasi. Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa setiap langkah kerja kita menghasilkan dampak yang nyata dan positif,” tegas Rakhmat Renaldy.
Ia juga secara khusus memberikan apresiasi kepada tim Humas Kanwil Kemenkum Sulteng yang dinilai terus menunjukkan kinerja yang produktif dan berdampak, terutama dalam hal pemberitaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat, hingga menempatkan Kemenkum Sulteng senantiasa menempati 3 posisi teratas dalam rekapan pemberitan se-Indonesia.
“Terima kasih saya sampaikan kepada jajaran Humas Kanwil Kemenkum Sulteng yang secara konsisten menyampaikan informasi, membangun citra positif, dan menjadi garda depan dalam menyuarakan berbagai capaian serta layanan kita kepada publik. Ini adalah prestasi yang harus kita jaga dan tingkatkan,” ucapnya.
Rakhmat Renaldy juga mengajak seluruh unit kerja untuk menjadikan Humas sebagai mitra strategis, bukan hanya dalam hal publikasi, tetapi juga sebagai penguat transparansi dan akuntabilitas kinerja. Menurutnya, setiap capaian sekecil apapun layak untuk didokumentasikan dan disampaikan secara profesional kepada masyarakat.
Apel pagi ini juga diikuti oleh pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, fungsional, pelaksana, serta para Mahasiswa Magang Universitas Tadulako serta Siswa/i Magang SMK Mepanga Kab. Parigi.
Di akhir arahannya, Rakhmat Renaldy kembali menegaskan bahwa prestasi bukanlah tujuan akhir, melainkan kebiasaan yang dibentuk dari komitmen dan konsistensi setiap individu dalam menjalankan tugas negara.
“Kita semua punya peran. Mari kita wujudkan kinerja yang tidak hanya sekadar selesai, tapi bermakna dan berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat Sulawesi Tengah,” tutupnya.
Komentar0