NarasiPublik – Harmonisasi
hukum kembali menjadi jurus jitu Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi
Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) dalam mendukung lahirnya regulasi daerah yang
berkualitas. Hal ini ditunjukkan melalui fasilitasi harmonisasi dua rancangan
peraturan bupati Kabupaten Sigi yang digelar Senin (22/9/2025) di Palu.
Kegiatan
ini membahas Raperbup tentang Pelaksanaan Program Sigi Masagena serta Raperbup
tentang Bantuan Rekonstruksi Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana Alam dan
Kebakaran. Kedua rancangan tersebut dinilai strategis karena langsung
bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat, yaitu pengentasan kemiskinan dan
perlindungan warga terdampak bencana.
Kepala
Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menegaskan bahwa harmonisasi adalah
langkah penting untuk memastikan regulasi daerah tidak hanya sesuai hukum,
tetapi juga implementatif.
“Harmonisasi
bukan sekadar penyelarasan norma, melainkan strategi agar setiap aturan dapat
dioperasionalkan dengan baik. Regulasi yang lahir dari proses harmonisasi akan
memiliki kepastian hukum, konsistensi, serta menjawab tantangan pembangunan
daerah,” jelasnya.
Rakhmat
Renaldy menambahkan, Kanwil Kemenkum Sulteng siap mendampingi setiap pemerintah
daerah dalam melahirkan produk hukum yang responsif. “Kami memastikan regulasi
tidak tumpang tindih, selaras dengan peraturan pusat, dan memberikan manfaat
nyata. Kehadiran regulasi berkualitas akan memperkuat tata kelola pemerintahan
sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.
Dalam
forum tersebut, tim perancang memberikan masukan teknis dan substansial guna
menyempurnakan setiap pasal. Diskusi yang berlangsung mencakup tata urutan
peraturan, sinkronisasi dengan regulasi pusat, serta kesesuaian dengan
kebutuhan masyarakat.
Dengan
adanya fasilitasi harmonisasi ini, kedua rancangan diharapkan segera
difinalisasi menjadi peraturan sah. Lebih jauh, kegiatan ini memperlihatkan
peran penting harmonisasi hukum sebagai fondasi dalam mewujudkan regulasi yang
berkualitas, adil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.