NarasiPublik – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, menekankan bahwa semakin banyak tuntutan masyarakat saat ini harus dijawab dengan pelayanan hukum yang berkualitas.
Hal tersebut ia sampaikan kepada seluruh jajarannya pada saat apel pagi, Senin, (15/9/2025) pagi.
“Kita harus menyadari bahwa indikator akhir dari semua kerja kita adalah kepuasan masyarakat. Jika masyarakat merasa puas, maka artinya layanan kita berhasil,” tegas Rakhmat Renaldy.
Ia menjelaskan, berbagai program strategis Kemenkum telah berjalan di Sulteng, salah satunya Pos Bantuan Hukum (Posbankum). Rakhmat menekankan agar Posbakum bukan hanya dijalankan oleh jajaran Penyuluh Hukum, tetapi juga didukung penuh oleh seluruh unit kerja. “Mari membuka ruang komunikasi publik yang baik bersama semua elemen. Komunikasi publik adalah jembatan penting agar masyarakat tahu, mengerti, dan bisa mengakses layanan hukum yang tersedia,” jelasnya.
Selain itu, Rakhmat Renaldy juga menyinggung pentingnya layanan administrasi hukum umum seperti Perseroan Perorangan hingga layanan Apostille yang semakin diminati masyarakat. Layanan ini, menurutnya, membutuhkan komitmen bersama untuk memastikan kecepatan dan kepastian hukum.
“Kita juga mengemban amanah besar dalam perlindungan hukum atas merek dan produk usaha. Banyak pelaku usaha di daerah kita yang butuh kepastian hukum agar produknya bisa berkembang dan bersaing,” ujarnya.
Rakhmat menegaskan pentingnya perencanaan yang matang untuk mencapai target kinerja tahun berjalan. “Tanpa perencanaan, target hanya akan jadi wacana. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa memastikan capaian nyata,” tandasnya.
Apel pagi ini menjadi momentum penyemangat seluruh jajaran Kanwil Kemenkum Sulteng untuk bekerja lebih solid. Dengan semangat #SahabatPengayoman, Rakhmat berharap jajarannya terus menumbuhkan budaya kerja berbasis pelayanan dan komunikasi yang terbuka dengan masyarakat.