NarasiPublik – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, mengajak seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulteng untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjalankan tugas dan fungsi, demi menghadirkan layanan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Rakhmat Renaldy dalam arahannya saat memimpin apel pagi di halaman Kanwil Kemenkum Sulteng pada Senin (05/05/2025).
“Saya ingin mengajak kita semua untuk memiliki rasa peduli, bukan hanya pada pekerjaan kita sendiri, tetapi juga pada lingkungan kerja, rekan-rekan sejawat, serta pada hasil akhir yang kita berikan kepada masyarakat. Tanggung jawab itu bukan milik satu orang, tetapi milik kita bersama,” tegas Rakhmat Renaldy.
Ia menambahkan bahwa dalam setiap aktivitas, baik pelayanan administratif, pengawasan, maupun penyuluhan hukum, seluruh jajaran harus mampu memberi “warna”, yakni nilai tambah dan kebermanfaatan yang nyata.
“Setiap aktivitas yang kita lakukan harus punya warna—artinya memberi arti dan keberdampakan. Jangan sampai kerja hanya menjadi rutinitas tanpa makna. Kita harus hadir dengan semangat, nilai-nilai integritas, dan kontribusi nyata,” ujarnya.
Rakhmat Renaldy juga menyoroti pentingnya budaya kerja kolaboratif di tengah tuntutan reformasi birokrasi yang semakin dinamis. Menurutnya, capaian kinerja yang berkelanjutan hanya bisa diwujudkan jika setiap unsur dalam organisasi saling mendukung dan memiliki rasa memiliki terhadap tugas dan visi bersama.
“Mari bangun kebersamaan, kita jaga komunikasi, dan kita tumbuhkan rasa memiliki. Ketika kita saling peduli dan bekerja dengan hati, maka apa yang kita hasilkan akan berdampak lebih luas,” imbuhnya.
Apel pagi tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kanwil. Di akhir arahannya, Rakhmat Renaldy menegaskan bahwa dengan semangat kepedulian dan tanggung jawab kolektif, Kanwil Kemenkum Sulteng akan terus berupaya menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai masyarakat.
Komentar0